Senin, 02 Juni 2008

Blu-ray Akan Mendominasi Pasar Home Video?

Beberapa analis studio film dan perusahaan manufaktur Asosiasi Blu-ray Disc mengungkapkan, Blu-ray nantinya akan mendominasi penjualan video. Namun, hal ini berkebalikan dengan para konsumen yang mengatakan bahwa harga dari Blu-ray Disc Player jauh lebih mahal dibandingkan dengan DVD player biasa. Harga yang mahal dari Blu-ray Disc khususnya karena ketajaman gambar dan kejernihan suara yang dihasilkan, namun kekurangan Blu-ray Disc player hanya dapat digunakan untuk memutar film yang sesuai dengan formatnya dan hal itu sangat terbatas.

Sebenarnya banyak orang ingin melihat bagaimana kabel, satelit dan layanan video online digabungkan. Tetapi dari semua itu, konsumen kelihatan sudah puas hanya dengan menggunakan DVD player yang standard, walaupun mereka dapat upgrade ke high-definition TVs, yang dapat menggunakan Blu-ray.

Rencana peningkatan penjualan Blu-ray tidak cukup hanya untuk mengganti kerugian sebesar 6% dari keseluruhan naiknya penjualan DVD. Untuk itu, dibutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk meningkatkan penjualan Blu-ray di pasar home video. Untuk tahap awal perubahan, studio mulai meluncurkan film dalam Blu-ray dengan tambahan bonus fitur seperti picture-in-picture director commentary. Sedangkan langkah yang dilakukan Asosiasi Blu-ray Disc seperti memikat para konsumen dengan menurunkan harga USD 10 lebih murah.

Time Warner Inc, perusahaan yang juga menggunakan Blu-ray mengungkapkan, kurva penjualan Blu-ray player mungkin lebih cepat dibandingkan dengan penjualan DVD dan Blu-ray player kini hadir dengan harga USD 100, lebih murah dibandingkan DVD player. Hingga akhir tahun 2008, 14,4 juta orang sangat tertarik dengan kehandalan Blu-ray. Manufaktur dan studio telah mempersiapkan penawaran fitur baru yang dikenal dengan nama BD Live, yang dapat memberikan akses ke Internet, seperti yang digunakan oleh Sony's PlayStation 3 game console.

welcome to my world

you will enjoyed with this program and information.