Jumat, 30 Mei 2008

Tentang WindowsXP3

Symantec Corp. mengingatkan kepada seluruh konsumen yang menggunakan produk keamanan seperti Norton Internet Security, Norton AntiVirus, dan Norton 360, bahwa sebelum dilakukan penginstallan Windows XP Service Pack 3, harus melakukan disable fitur SymProtect untuk menghindari resiko terjadinya hilangnya beberapa data pada sistem komputer. SymProtect, suatu fitur teknologi yang didesain untuk melindungi keamanan software dari malware. Symantec menemukan bukti bahwa ketika dilakukan penginstallan XP SP3, terjadi penambahan kunci register palsu dalam jumlah banyak dalam register user Windows.

Dalam beberapa jam setelah Microsoft meluncurkan Windows XP SP3, banyak user melakukan komplain mengenai isi Device Manager yang kosong dan putusnya koneksi Internet ataupun jaringan wireless. Kemudian user menemukan isi dalam register yang begitu banyak dan semua data palsu didalamnya berawalan karakter " "$%&" .

Symantec menolak bahwa kasus register ini kesalahannya. Pada minggu lalu, Symantec menuduh file Microsoft yang bernama fixccs.ex, bagian dari XP SP3 package, yang telah memproduksi masukan kunci register sehingga sampai menumpuk di register user. Namun akhirnya Symantec menyadari bahwa kesalahan yang menyebabkan masalah sistem komputer ini terjadi dari kombinasi file fixccs.exe dan SymProtect yang telah Pihak Symantec mengatakan bahwa file fxccs.exe akan menambah kunci register selama terjadi proses update SP2 dan lalu menghapus kunci yang ditambahkan, sementara SymProtect berfungsi untuk mencegah terjadinya penghapusan kunci yang ditambahkan fixccs.exe karena hal itu akan merubah kunci register yang telah ada di register. Symantec telah menyediakan seluruh instruksi untuk mematikan SymProtect dalam berbagai variasi title di Norton.

welcome to my world

you will enjoyed with this program and information.